Hmm… mungkin jika kita tengok 3 sampai 4 tahun kebelakang fitur dari produk sepeda motor di Indonesia tidaklah sepesat saat ini. mungkin sebuah latah atau memang sengaja mengikuti trend, pastinya secara perlahan-lahan model sepeda motor di tanah air sangat dipengaruhi oleh gaya yang terkenal dengan film Bollywood-nya ini.
Kalau dulu produk otomotif india sering kita kenal dengan jenis angkutan umum, maka saat ini India telah menjadi inspirasi motorsports Indonesia. Kita mengenal produk India yang masuk secara besar-besaran bersamaan dengan produk motor dari Cina dan pada awalnya kita banyak yang memberikan komentar yang mengecilkan serta memandang sebelah mata akan produk ini.
Adalah bajaj pulsar mencoba memperkenalkan diri dikancah kelas motorsports Indonesia. Kiprahnya memang tak sebanding jika harus berhadapan dengan produk dari pabrikan Jepang. Namun apa yang ditawarkan oleh bajaj dipasar Indonesia dengan sekuat tenaga ia coba untuk konsisten dalam memberikan fitur dan kualitas terbaik yang ternyata membuahkan hasil dengan mendapatkan hati tersendiri dari masyarakat.
Sebenarnya trend atau model yang disajikan oleh bajaj sudah lama menjadi inspirasi para modifikator dan penjual acesories di tanah air. Sebagai contoh windshield yang dipasang pada bagian atas lampu depan motor, sudah ada sejak era 90 an sampai saat ini.
Ini adalah Waktu yang panjang, kalau kita berkacamata dari apa yang bisa pabrikan jepang berikan di Indonesia. Dengan kehadiran produk andalan dari India ini, membuktikan bahwa animo masyarakat memang besar akan konsep motor yang new fresh model.
Pada awalnya memang sungguh sayang Kelangenan para pecinta kelas motorsports ini baru bisa dijawab dengan hadirnya produk bajaj di Indonesia dan para produsen motor pabrikan jepang tidak melihat celah ini bisa terbuka dengan jelas.
Seperti halnya seseorang yang sedang bermimpi indah, kemungkinan besar zona nyaman dengan grafik pasar yang tinggi telah merasuki para produsen sepeda motor Jepang. Selang beberapa waktu para rajanya motor Indonesia asal jepang ini, seperti orang yang terbangun dari mimpi-mimpinya. Sadar dengan arah market, memaksa produsen motor ini wajib mengadopsi model yang digandrungi.
Salah satu contoh dari Indikasi bahwa model sepeda motor mulai berubah adalah dengan hadirnya pabrikan Honda yang mulai memasang windshield pada varian tiger yang diluncurkan tahun 2007 atau era bertahannya selama tiga belas tahun model lampu yang bulat. Ditambah lagi pada tahun 2008, varian tiger membuat facelift lampu bergaya eropa dengan bidang asimetris dan tetap menggunakan windshield yang semakin besar dan kemudian pada tahun 2010 kembali diluncurkannya lampu bulat disertai windshield yang terpasang diatas lampu depan utama. Lihat gambar dibawah ini...
Bukti selanjutnya adalah varian dari Yamaha V-Ixion yang juga melakukan facelift pada model lampu, dengan menunjukkan bahwa trend lampu depan utama sepeda motor kelas motorsports tidaklah berbentuk bulat lagi. Lihat lagi gambar dibawah ini...
Puncak dari peristiwa adalah pada tahun 2010, dimana dua pabrikan besar di Indonesia yaitu Yamaha dan Honda meluncurkan varian yang diadopsi murni dari produk yang telah diterbitkan sebelumnya di India yaitu Byson dan New Mega Pro.
Berdasarkan fenomena ini maka wajar jika industri otomotif Indonesia khususnya sepeda motor perkembangannya merujuk atau berkiblat dari produk yang telah ada di India.